puisi kehidupan


Aksaraku Suaramu
Apakah kau mampu memahami aksaraku?
Apakah kau mampu mengungkapkan aksaraku?
Aku hanya bisa beraksara
Sedangkan kau mampu bersuara

Apakah kau mampu beraksara sepertiku?
Apakah aku mampu bersuara sepertimu?
Sedangkan aku hanya punya rasa

Aku tak butuh satu juta umat jadi saksi
Aku hanya butuh satu atap ini jadi saksi

-MUSA-
Demak,23 Maret 2019

Takdir dan Do’a
Jika suatu saat aku diberikan restu oleh tuhan…
Kelak aku akan menemuimu di kala aku telah selesai
dengan diriku sendiri…
Wahai kekasih

-MUSA-
Demak, 12 September 2019

Sepertiga Malam
Dingin malam ini tak biasanya aku rasakan
Di setiap langkahku,
Kuserukan namamu
Di kala aku berbisik peluklah aku seraya kau usap air mataku

-MUSA-
Demak, 9 Juli 2019

Antara Kamu dan Masa
Pada waktu yang sama
Saat di mana kau mengatakan tidak
Aku yang hanya bisa berdoa
Saat itu juga kau tak mengerti

Pada suatu masa aku akan berkata kepadamu
Tapi apa daya saat di mana kau terburu waktu

Bayangmu yang indah yang terpancar
Di mana ruang imajinasiku terbuka sangat lebar
Aku tak bermuluk menggambarkanmu
Hanya saja wajah di bagian hidungmu yang khas
Kesederhanaanmu mampu menghancurkan ruang tegarku
Baik-baiklah suatu saat aku akan bercerita tentangmu

-MUSA-
Demak, 2 November 2019

Negeri Di Atas Kegelisahan
Hari demi hari telah berlalu
Sisa-sisa yang aku miliki hanyalah sebagian kecil bahkan tidak ada di hidupmu…
Semangatlah sebelum kau menyesali itu…

Kata orang sebahagia itu…
Toh juga hari ini sampai nanti masih ada sejumput kerepotan yang kau lihat
Tenanglah negeri ini akan baik-baik saja…
Jika kau tak merepoti sesuatu

-MUSA-
Demak, 4 Juli 2019



Musa Rahadhi atau biasa dipanggil Musa tinggal di kabupaten Demak lahir di Demak pada tanggal 1 Maret 1995 menjadi salah satu yang aktif di organisasi kesenian salah satunya adalah Demakomunal. Ia yang hanya lulusan SMA tapi mampu aktif dan berkembang dibidang kesenian dan mampu berorganisasi dengan baik.

Selain menggeluti seni rupa ia juga tertarik dibidang sastra salah satunya yaitu menulis puisi. Ketertarikan menulis puisi ia geluti semasa SMA selain bergelut di bidang seni rupanya. Puisi-puisinya selalu berkisah tentang kegelisahan di sekitarnya salah satunya mengenai kegelisahan didalam sosial,politik,dan agama serta dengan sentuhan cinta yang hanya menjadikannya khas dan berkarakteristik

Saat ini musa tinggal disalah satu kampung di Kabupaten Demak,ia tinggal bersama orang tuanya dan kakak keduanya,ia anak ketiga dari tiga bersaudara,tinggal dikampung Kauman Bintoro 4 Demak no.20a. Dapat bersua maya melalui Instagram: @musarahadhi